Belajar Itu Wajib !!!

Belajar merupakan hal yang sangat penting bagi manusia untuk meningkatkan kemampuan dirinya

Terasa Mudah dan menyenangkan dengan Belajar Online

Mudah-mudahan bisa mempermudah dan membantu para pembaca dan semoga dapat mencerdaskan generasi Bangsa.

Out Of The Box

Jangan Hanya menghandalakan ilmu yang akan kita dapatkan di pendidikan formal, karna diluar pendidikan formal terdapat ilmu pengetahuan yang sangat luas.

Belajar yang menyenangkan

pembelajaran akan terasa lebih mudah apabila proses pembelajarn yang kita lakukan menyenangkan ! .

Manfaatkan kemajuan Technologi!!!

Dengan kemajuan technologi sekarang ini kiat bisa memproleh ilmu pengetahuaan yang seluas-luasnya.

Thursday, March 2, 2017

Media Gambar Flat Opaque Picture



Assalaamu'alaykum,, kali ini kita akan membahas tentang " Media Gambar Flat Opaque Picture atau Gambar Datar tidak Tembus Pandang" langsung saja kematerinay Belajar Online Lets Goo !!!

A.    Pengertian Media


Media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medium,yang secara harafiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟sesuai dengan pendapat (Arsyad dalam Sadiman, 2005:6). Oleh karena itu media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan (software) dan alat (hardware). Sedangkan pendapat (Gerlach & Ely dalam Arsyad, 2007), media jika dipahami secara garis besar adalah manusai, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.(Mc Luhan dalam  Basuki, 1993:7), berpendapat media adalah semua saluran pesan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari seseorang ke orang lain yang tidak ada dihadapannya.

Sedangkan menurut Gagne (Arief S. Sadiman,2007: 6), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Selain itu media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa untuk belajar.Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya, salah satunya adalah media visual yaitu media gambar. Diantara media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana (Arief S.Sadiman, 1986: 29). 

Pengertian media itu sangat luas batasanya sehingga mencangkup semua alat komunikasi. Jadi dalam batasan tersebut, media yang dimaksud bisa berupa surat, televisi, film, dan telepon. Pendapat lain tentang media adalah (Romiszowski 1988 dalam Basuki, 1933:7), memberikan pernyataan yang berbandingan Mc Luhan. Ia menyatakan media itu hanya alat-alat penyalur informasi yang canggih seperti televisi dan film saja. Jadi pendapat Romiszowski, media merupakan pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan kepada penerima pesan

B.    Pengertian Media Gambar Flat Opaque Picture

Media gambar flat Opaque picture merupakan media visual dan termasuk media grafis. Sebagaimana halnya media yang lain media gambar berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang dituangkan dalam bentuk gambar. Media gambar merupakan media yang paling umum dipakai karena dapat dimengerti dan dapat dinikmati siapa saja. Menurut (Daryanto, 2010:19) media gambar adalah suatu penyajian secaravisual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar dan tulisan atau simbol visual untuk mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum ide data atau kejadian. Sedangkan menurut (Nana Sudjana & Ahmad Rivai, 2002: 71) media gambar flat opaque picture adalah media gambar datar tidak tembus pandang, misalnya foto, gambar fotografi, gambar, ilustrasi dan lukisan cetak. Media gambar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media gambar foto berupa foto alat komunikasi dan alat transportasi. Gambar foto yang baik sebagai media dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. terdapat enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar yang dijadikan sebagai media pembelajaran (Arief S. Sadiman dkk, 2010: 31) yaitu : (a) autentik, (b) sederhana, (c) ukuran relatif, (d) mengandung gerak atau perbuatan, (e) sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa suatu media gambar foto yang baik harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau seorang melihat benda yang sebenarnya, gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok gambar. Foto juga dapat diperbesar atau diperkecil obyek/benda yang sebenarnya. Foto yang baik juga memperlihatkan aktivitas tertentu jadi tidak hanya menunjukkan obyek dalam keadaan diam. Namun demikiam tidak semua gambar foto yang bagus dapat menunjang keberhasilan pembelajaran oleh karena itu gambar hendaknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

C.    Prinsip-Prinsip Media Gambar

Visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan oleh siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti gambar fotografi, gambar, ilustrasi, foto, lukisan cetak dan gabungan dari dua bentuk atau lebih. Menurut (Nana Sudjana & Ahmad Rivai, 2002: 20) menyatakan media gambar foto yang baik hendaknya dapat mengembangkan daya imajinasi atau citra anak didik. Daya imajinasi dapat ditimbulkan dengan menata dan menyusun unsur-unsur visual dalam materi pengajaran. Dalam merancang media pembelajaran perlu memperhatikan beberapa patokan, anatara lain kesederhanan, keterpaduan, penekanan, keseimbangan, garis, bentuk, tekstur, ruang dan waktu.Sedangkan menurut (Azhar Arsyad, 2007: 107-111) dalam proses penataan media gambar harus diperhatikan prinsip-prinsip desain tertentu, antara lain : prinsip kesederhanan, keterpaduan, penekanan dan keseimbangan.

1.    Kesederhanan

Secara umum kesederhanan itu mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan visual yang disajikan visual. Pesan atau informasi yang rumit harus dibagi ke dalam beberapa  bahan visual yang mudah dibaca dan dipahami.

2.    Keterpaduan 

Keterpaduan mengacu pada hubungan yang terdapat di antara elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sehingga visual itu merupakan suatu bentuk menyeluruh yang dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.

3.    Penekanan

Penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, konsep yang disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran, hubungan-hubungan, perspektif, dan warna.

4.    Keseimbangan

Keseimbangan mencangkup dua macam yaitu keseimbangan formal atau simetris dan keseimbangan informal atau asimetris. Keseimbangan formal tampak pada susunan unsur-unsur visualnya terbagi dua bagian yang sama sebangun dan bersifat statis. Sedangkan keseimbangan informal unsur-unsur visualnya ditata sedemikian rupa seimbang tetapi tidak simetris dan bersifat dinamis. Dari beberapa pendapat di atas bahwa dalam memilih media gambar foto perlu mempertimbangkan segi artistiknya, seperti kesederhanan, keterpaduan, komposisi, penekanan, keseimbangan, ruang, dan tekstur guna mempertinggi daya tarik serta motivasi belajar siswa.

D.    Manfaat Penggunaan Media Gambar

(Arief S. Sadiman, dkk, 2010 : 17-18 ) Pada dasarnya, manfaat yang diperoleh dari penggunaan gambar sebagai media sama dengan penggunaan media pembelajaran pada umumnya, hal ini mengacu pada suatu pengertian bahwa gambar merupakan media pembelajaran sehingga manfaat yang diperolehnya sama. Penggunaan media pembelajaran secara umum termasuk pada penggunaan media gambar dengan baik dapat berguna untuk:

1.    Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
2.    Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra
3.    Penggunaan media yang bervariasi dan tepat dapat mengatasi sikap pasif dari siswa
4.    Dengan penggunaan media guru dapat menyampaikan materi dengan persamaan pengalaman dan persepsi untuk setiap siswa

E.    Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar
( Arief S. Sadiman, dkk, 2002 : 29-30) mengemikakan Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Media Gambar Sebagai berikut :
1.    Kelebihan media gambar
a.    Sifatnya konkrit, gambar lebih realitis menunjukkan masalah dibandingkan dengan verbal semata
b.    Gambar dapat menngatasi batasan ruang dan waktu. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau bisa kita lihat seperti apa adanya.
c.    Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d.    Gambar dapat memperjelas suatu masalah.
e.    Siswa mudah memahaminya.
f.    Bisa menampilkan gambar, grafik atau diagram.
g.    Bisa dipergunakan di dalam kelas, dirumah maupun dalam perjalanan dalam kendaraan.
h.    Dapat dipergunakan tidak hanya untuk satu orang.
i.    Dapat dipergunakan untuk memberikan umpan balik
2.    Kelemahan media gambar
a.    Gambar hanya menekankan persepsi indera mata.
b.    Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
c.    Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
d.    Gambar sulit dicari karena sejarah mempelajari masa lalu, dan kejadian masa lalu sulit untuk        diabadikan.
e.    Tidak semua kejadian masa lalu dapat dibuat gambarnya

Sekian dulu yaa,, mudah-mudahan bermanfaat di postingan kali yaa mungkin begitu singkat tapi mudah-mudahan singkat Jelas dan Padat, hehe Terimaksih
.


Mohon Donasinya yaa, :)